Cara Membuat Nabidz: Resep Kurma Kesukaan Nabi SAW
Nabidz, minuman rendaman kurma atau kismis yang dikenal sebagai minuman favorit Nabi Muhammad SAW, bukan hanya sekadar minuman penyegar dahaga. Di balik kesederhanaannya, Nabidz menyimpan segudang manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak zaman dahulu. bagaimana cara membuat nabidz?
Kaya akan nutrisi dan antioksidan, minuman ini menjadi pilihan tepat untuk menjaga stamina dan vitalitas tubuh. Mari telusuri lebih dalam tentang Nabidz, resep warisan Nabi yang kini kembali populer.

Inilah minuman kesukaan Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam namanya Nabidz (rendaman sari buah). Andapun bisa membuat minuman lezat dari bahan kurma ini dengan mudah. Silahkan Anda bisa membaca resep minuman Nazibz ini, kemudian bisa langsung Anda praktekkan dirumah.
Berikut ini cara membuat Nabidz, minuman kesukaan Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam, berikut anjuran-anjuran yang perlu diperhatikan. Penjelasannya diambil dari beberapa dalil hadist dan perkataan ulama dibawah ini:
Nabidz Resep Kurma Kesukaan Nabi SAW
1. Bahannya bisa dari Kurma atau Kismis/anggur kering
Dari Aisyah Radhiyallahu anha menuturkan.
“Minuman yang paling disukai Rasulullah ialah yang dingin dan manis.” [HR Ahmad 6/38 dan 40, At Tirmidzi dalam Al Jami’ 1896]
Dari Aisyah dia berkata, “Kami membuat minuman untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam bejana minum; kami ambil segenggam kurma atau kismis dan memasukkannya ke dalam bejana tersebut kemudian menuangkan air ke dalamnya. Kami membuatnya di waktu pagi lalu beliau meminumnya di waktu sore, dan jika kami membuatnya di sore hari beliau meminumnya di waktu pagi.” [HR. Ibnu Majah No. 3389 Dishahihkan oleh Al Albani]
Dan dalam sebuah riwayat: “Tutuplah bejana, ikatlah kantung air. Sesungguhnya dalam satu tahun terdapat satu malam yang turun pada malam itu wabah penyakit. Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak ditutup atau wadah air yang tidak diikat, melainkan wabah itu akan turun padanya”.[HR. Muslim no.3758]
2. Tidak boleh diminum lebih dari 3 hari karena sudah menjadi minuman memabukkan.
Dalilnya :
Dari Ibnu Abbas dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa dibuatkan perasan zabib (buah kismis), kemudian beliau meminumnya pada hari itu, esok hari dan lusa sampai sore di hari ketiga. Kemudian beliau menyuruh untuk membuangnya atau menumpahkannya.” [Shahih, HR. Muslim No.3471]
3. Bahannya tidak boleh dicampur bersamaan harus sendiri-sendiri.
Dalilnya :
Dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian membuat perasan nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar (sudah masak), atau antara anggur dengan kurma masak, tetapi hendaklah kalian buat dengan sendiri-sendiri (tidak dengan mencampurnya).” [Shahih, HR. Muslim No.3681]
Dari Jabir bin Abdullah dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah dibuatkan minuman dari perasan (anggur) dalam wadah yang terbuat dari batu, ” [HR. Ibnu Majah No.3391]
4. Khasiatnya Minuman Nabidz
Ibnul Qayyim rahimahullah mengungkapkan dalam kitab Zaaduul Ma’ad, jika dua sifat dingin dan manis terhimpun dalam satu minuman, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi tubuh,
- membantu proses pencernaan dan penyaluran saripati makanan dengan sempurna,
- mencairkan dahak,
- mencuci dan membasmi bibit penyakit di lambung,
- menetralisir sisa-sisa makanan,
- serta menstabilkan kehangatan lambung.
Di samping itu juga sangat bermanfaat bagi hati, ginjal dan kandung kemih. Lebih jauh lagi beliau menjelaskan, air dingin yang telah diendapkan memiliki kelembaban yang mampu menetralisir panas tubuh, sekaligus menjaga kelembabannya, serta mengganti sebagian zat yang telah terurai dari tubuh.”
Demikian cara membuat minuman Nabidz yang rasanya lezat, manis dan menyehatkan. Anda bisa merendam minuman ini selama kurang lebih 12 jam terlebih dahulu, maka Anda akan merasakan rasanya yang manis asem. Dan untuk kurmanya yang telah mengembang, maka Anda bisa memakannya.
Selamat mencoba.
Sumber: Group WA HNI
Cara Membuat Nabidz (Nabeez) yang Benar
Nabidz adalah minuman rendaman kurma atau kismis yang menjadi favorit Nabi Muhammad SAW. Minuman ini memiliki rasa manis yang menyegarkan dan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut cara membuat nabidz:
Bahan-bahan:
- Kurma atau Kismis:
- Kurma: Gunakan kurma Ajwa (sangat dianjurkan) atau jenis kurma lainnya yang berkualitas baik. Jumlahnya ganjil (3, 5, 7, dst.).
- Kismis: Pilih kismis yang bersih dan tidak mengandung bahan tambahan. Jumlahnya juga sebaiknya ganjil.
- Air: Gunakan air matang dan bersih. Air zam-zam adalah pilihan terbaik, tetapi air minum biasa juga boleh digunakan. Takarannya sekitar 1 gelas (200-250 ml) atau secukupnya untuk merendam kurma/kismis.
- Wadah: Siapkan wadah tertutup, sebaiknya dari bahan kaca atau keramik. Hindari wadah plastik.
Langkah-langkah Pembuatan:
- Persiapan:
- Cuci bersih kurma atau kismis untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
- Jika menggunakan kurma, buang bijinya. Anda bisa membelah kurma sedikit agar air lebih mudah meresap.
- Perendaman:
- Masukkan kurma atau kismis yang sudah bersih ke dalam wadah.
- Tuangkan air matang hingga seluruh kurma atau kismis terendam.
- Tutup rapat wadah tersebut.
- Waktu Perendaman:
- Waktu ideal perendaman adalah semalaman (sekitar 8-12 jam) pada suhu ruang.
- Anda bisa merendamnya di pagi hari dan menikmatinya di sore hari, atau merendamnya di malam hari dan menikmatinya di pagi hari.
- Penting: Jangan merendam lebih dari 2-3 hari karena dapat memicu fermentasi dan mengubah minuman menjadi khamr (minuman keras) yang diharamkan.
- Penyajian:
- Setelah direndam, air Nabidz akan berubah warna menjadi lebih keruh dan terasa manis.
- Anda bisa meminum airnya saja, atau memakannya bersama dengan kurma atau kismis yang sudah lunak.
- Jika ingin rasa yang lebih dingin, Anda bisa menyimpannya sebentar di kulkas sebelum disajikan.
Tips Tambahan:
- Kombinasi Kurma dan Kismis: Anda bisa membuat Nabidz dengan mencampurkan kurma dan kismis. Namun, pastikan jumlah totalnya tetap ganjil.
- Konsumsi: Nabidz sebaiknya diminum segera setelah dibuat. Jangan menyimpannya terlalu lama.
- Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk minum Nabidz adalah saat perut kosong, seperti saat sarapan atau sebelum tidur.
- Konsisten: Untuk medapatkan khasiat nabidz secara maksimal, konsumsilah secara teratur.
Peringatan:
- Jika Nabidz yang Anda buat berbau asam yang kuat, berbuih, atau memiliki rasa yang aneh, sebaiknya jangan diminum. Ini bisa menjadi tanda fermentasi yang tidak diinginkan.
- Pastikan selalu menjaga kebersihan bahan dan wadah untuk mencegah kontaminasi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa menikmati Nabidz, minuman kesukaan Nabi Muhammad SAW, yang menyegarkan dan menyehatkan.