Mengenal Daun Beluntas, Manfaat dan Kandungan

Daun Beluntas merupakan tumbuhan kecil yang terdapat di daerah dekat pantai. Tanaman ini hidup di alam bebas dan tumbuh dengan mudah.
Sebagai tanaman dengan banyak cabang dan daun yang lebat, sebagian besar masyarakat di pedesaan menggunakan tanaman beluntas sebagai tanaman pagar hidup.
Tanaman ini hidup liar dan mudah tumbuh meskipun ditanam atau dibudidayakan secara tidak sengaja.
Meski bentuknya kecil, daun Beluntas memiliki banyak khasiat, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal, antara lain mengurangi pegal linu, menghilangkan bau badan, obat sakit pinggang, rematik, dan perut kembung.
Nama Daerah
Baluntas; Luntas; Baruntas; Lamutasa
Nama simplesia: Plucheae Indicae Folium
Deskripsi Tanaman Daun Beluntas
Tanaman Perdu, tinggi 1-2 meter. Batang kayu, bercabang, bulat tegak, batang muda warnanya ungu setelah tua warnanya putih kotor.
Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, berbulu halus, panjang 3-7 cm, lebar 2-4 cm, menyirip, berwarna hijau muda sampai hijau tua.
Bunga majemuk bentuk malai rata, mahkota lepas, warna putih kekuningan.
Buah kecil, keras, berwarna coklat.
Habitat: Banyak dijumpai sebagai pagar tanaman yang bisa tumbuh dengan baik hingga ketinggian 800 m dpl.
Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat
Daun
Kandungan Kimiawi
Alkaloid; Minyak atsiri
Khasiat/ Manfaat Daun Beluntas
Diaforetik; Stomakik; Analgesik
Resep Obat/Cara Pengolahan
Keputihan:
20 lembar daun beluntas muda segar; Akar tapak liman 1 pohon; Air secukupnya, Dipipis, diminum 1 kali sehari pada pagi hari; 1/4 cangkir.
Nyeri sendi / sakit punggung:
5 g akar beluntas segar; 7 gr Rimpang kencur segar; 6 gram rimpang temu lawak segar; 6 g kunyit segar; Air 120 ml, Dipipis, diminum 100 ml sehari 1 kali.
Malaria:
30 lembar daun beluntas segar; 7 lembar daun sirih segar; 9 buah daun sembung segar; 2 genggam daun asam jawa muda segar; 20 liter air, dibuat infus, diuapkan ke tempat tidur yang diapaki ukub.