Mengenal Belimbing Wuluh, Tanaman dan Kandungan

Belimbing wuluh merupakan bahan tambahan dalam beberapa masakan Indonesia, termasuk garang asem atau sayur asem. Rasa asam pada belimbing wuluh cukup kuat sehingga terkadang tidak bisa dimakan langsung seperti buah-buahan lainnya.
Namun dibalik rasa asam ini, Anda bisa memetik banyak manfaat dari belimbing wuluh. Tanaman dengan nama latin Averrhoa bilimbi ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, zat besi, vitamin B2 dan B3 serta fosfor.
Manfaat yang bisa didapatkan dari Belimmbing Wuluh antara lain mengontrol gula darah, mengatasi alergi, mengontrol tekanan darah, memperkuat kekebalan tubuh, membantu mengatasi penyakit menular seksual dan mengatasi jerawat.
Nama Daerah
Belimbing wuluh; Belimbing asam; Belimbing buloh; Belimbing tunjuk, Balimbeng; Calincing.
Nama Latin: Averrhoa bilimbi
Deskripsi Tanaman Belimbing Wuluh
Tanaman dengan batang keras, tinggi hingga 11 meter, daunnya bersirip genap. Batang tidak bercabang. Bunga berbentuk bintang, merah muda sampai ungu. Berbuah 5 buah, tergantung batang atau cabangnya. Buah berair dan rasanya asam.
Habitat: Tumbuh liar atau dibudidayakan di pekarangan yang mendapat cukup sinar matahari.
Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat
Bunga ; Buah ; Daun
Kandungan Kimiawi
Kalium oksalat; Pektin; Flavonoid; Tanin; Asam ferulat; Asam galat.
Khasiat/ Manfaat Belimbing Wuluh
Antipiretik; Ekspektoran
Resep Obat/Cara Pengolahan
Batuk; Sakit tenggorokan; Sariawan:
1 genggam bunga belimbing wuluh segar; Buah adas manis secukupnya; 1/4 cangkir air; Gula batu secukupnya, Dipipis, diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali diminum 1 sampai 2 sendok makan.
Diabetes:
Daun belimbing wuluh segar 20 gr; Air secukupnya, Dipipis, diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 1/4 gelas.